Thursday, July 29, 2010

Kisah Seorang Anak Cerdas dari Negeri Kami

Setiap hari, kulihat seorang kakek tua
bersama anak kecil yang kukira cucunya itu…
mengais tempat sampah, mencari sesuap nasi
untuk sehari saja, itu sudah cukup bagi mereka…


Tapi ternyata itu anaknya, bukan cucunya
Kulitnya seperti mengelupas
selalu memakai topi seperti menutup diri…
Apa yang terjadi padamu, adikku..?

Jalannya tergesa-gesa
Setiap aku lewatdidepannya, tak sedikitpun dia
Mau melirikku apalagi tersenyum padaku!!!
Apa yang terjadi padamu adikku…?

Sedangkan ayahnya, yang dulu kulihat ia
Berjualan buah…
Sekarang, menjadi seorang penerima barang bekas dari rumah ke rumah
Hanya karena tidak punya modal…!

Aku berteriak sambil bertanya pada diri:
Beginikah keadaan negeri kita yang tercinta ini..?
Ingin rasanya kuteteskan air mata…
Ketika bersujud dihadapan-Nya

Ternyata…
Apa yang kumiliki saat ini
Tidak pernah dimiliki orang seperti mereka
Memimpikannya pun mereka tidak berani
Aku bersyukur pada Sang Pencipta

Adikku yang malang itu pernah sekolah
Tapi hanya sampai kelas 2 SD
Tak kuat ia menahan caci maki temannya
Akan keaadaannya…

Kini, seharusnya ia sudah kelas 5
Dari sorot matanya kulihat secercah harapan
Ingin bersekolah …
Bermain bersama teman-teman
Tertawa, bercanda ria
Tapi, ia tidak mau lagi bersekolah …
Takut diejek !

Tidak seperti selama ini …
Terkadang , ketika ayahnya bekerja
Ia diam di sudut lapangan
Mengamati anak-anak yang sedang bermain bola

Bersabarlah adikku…
Itu hanya cobaan dari Sang Maha Kuasa
Banyak yang menyayangimu disini…

Tapi, akhir-akhir ini aku tidak pernah melihatmu lagi
Apa kau sudah pindah ke perumahan lain ?

Terima kasih adikku …
Kau sudah sadarkan aku bahwa semua yang kita punya di dunia ini
hanya titipan dari-Nya

Terima kasih adikku…
Kau sudah memberiku inspirasi
Untuk menulis untaian kata ini…

No comments:

Post a Comment