Wednesday, July 17, 2013

anak FK yang out of the box

Sudah menjadi mindset banyak orang bahwa seorang anak FK biasanya dia akan sibuk dengan hal akademik karena mata pelajaran dan praktikum yang seabrek.

Di awal saya menapak di kehidupan perkuliahan ini, bayangan awal saya terhadap kehidupan anak FK pun tidak beda jauh dari mindset kebanyakan orang. Saya sudah berfikir, “ah, pasti nanti kuliahnya membosankan karena belajar melulu". Ya, kemudian langsung saja saya bertekad dalam hati untuk tidak akan menyibukkan diri dengan belajar selama saya kuliah di FK nanti dan mengikuti beberapa organisasi.

Maka, ketika saya menjumpai orang atau pembicara yang latar belakangnya sebagai anak FK tetapi bisa sukses di dunia luar medis, spontan saya terkagum-kagum. Contoh saja, presiden mahasiswa UGM tahun lalu yang notabene nya dia adalah anak FK 2008 Pendidikan Dokter Reguler, dan mantan Presma FK UGM, sukses berkiprah di dunia politik mahasiswa kampus yang dalam sejarahnya setahu saya belum pernah terjadi.

Atau ketika saya menjumpai kakak angkatan yang menurut saya patut diidolakan karena jalan pikirannya yang out of the box sebagai anak FK. Saya pun langsung terkagum-kagum dengannya.
Seketika saya pun bertekad untuk sukses di dua bidang yaitu bidang kedokteran dan bidang non kedokteran.

Berkaca dari pengalaman kakak-kakak angkatan saya tersebut setelah beberapa bulan ini saya jalani kehidupan di kampus kerakyatan ini, baru saya menyadari bahwa tekad saya ketika di awal menduduki kampus ini sepertinya hanya sebuah retorika dan idealisme yang begitu muluk. Karena realitanya, setelah saya perhatikan dengan seksama, seorang anak FK yang memilih untuk berkecimpung di dunia non-kedokteran pasti akan mengenyampingkan pendidikannya sebagai prioritas awal. Bukan, bukan secara langsung dan dalam waktu yang cepat. Tapi, lambat laun pasti orang tersebut akan memilih salah satu jalan, bukan keduanya.

Maka, tekad yang berapi-api ketika itupun lama-lama memudar dan saya hanya mengikuti kemana seharusnya sebuah prioritas harus didahulukan. pada akhirnya semua akan kembali sebagaimana mestinya

ya Allah, apakah diri ini begitu lemah?

Monday, July 1, 2013

salah kaprah


image
beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kuliah farmakologi dari dosen saya. beliau bilang kalo sebetulnya banyak praktek-praktek minum obat yang dilakukan masyarakat yang sudah sangat salah kaprah sejak jaman dulu tetapi masih tetap ada sampai sekarang. padahal hal tersebut sangat mempengaruhi tingkat efektifnya suatu obat dan mempengaruhi kesembuhan pasien. Salah kaprah tersebut diantaranya :
1. Obat yang biasa diresepkan oleh dokter 3 x 1 itu sebetulnya merupakan praktek yang salah. Karena biasanya pasien akan meminum obat tersebut pada pagi hari pukul 7, siang hari pukul 12, dan malam hari pukul 8. Padahal seharusnya obat tersebut diminum setiap 8 jam sekali sebanyak 3x dalam sehari sehingga jarak waktu dari minum obat pertama, kedua, dan ketiga adalah tetap. Jika jarak waktunya tetap, kadar obat tersebut dalam tubuh bisa terjaga.
2. Obat yang diresepkan untuk diminum setelah makan seharusnya tidak diminum segera setelah makan selesai. Tetapi butuh waktu minimal 2 jam setelah makan atau pada saat lambung sudah kosong sehingga penyerapan obat dalam lambung dan usus bisa maksimal. Jika obat diminum segera setelah makan selesai, obat tersebut akan bercampur dengan makanan yang kita makan dan yang diserap malah makanannya, sedangkan obatnya tidak terserap dan malah di ekskresikan.
3. Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata puyer. ya, puyer merupakan obat khas asli buatan Indonesia. Puyer biasanya berisi campuran obat yang digerus untuk anak bayi atau orang yang tidak bisa menelan tablet bulat-bulat. Akan tetapi sesungguhnya tidak semua obat boleh digerus karena malah akan merusak fungsi pelindung luarnya yang bisa saja berfungsi untuk memperlambat hancurnya obat yang seharusnya diabsorbsi di usus distal. Selain itu terkadang proses membagi puyer yang telah digerus ke dalam kertas-kertas yang akan dilipat tersebut tidak menimbang kadar obat secara pasti tapi hanya dengan mengira-ngira. Padahal cara ini termasuk cara yang sangat salah dan berbahaya. Jika kadar obat kurang dari yang seharusnya, obat tidak akan menimbulkan efek apapun dan jika kadar obat melebihi kadar yang seharusnya, obat bisa bersifat toksik.

Masih banyak lagi sebenernya. Tapi untuk postingan kali ini cukup sekian. Mungkin kalo menemukan fakta-fakta baru, insyaallah akan saya post lagi :) semoga minum obat nya setelah ini jadi bener yaaa. Lebih baik bisa langsung ditanyakan kepada dokter yang memberi anda obat…

Monday, January 28, 2013

Mari berjilbab :))

nemu ini dari kaskus tapi reblog dari sumber aslinya disini,
gambarnya lucu dan pesannya dapet banget.

Alasan orang gak berjilbab :

heheee gimana agak jleb gak tuh? buat saya yang make kerudungnya belum sempurna juga #jleb kok hehehe

Thursday, January 17, 2013

Dari Satu Blog Kecil untuk Muslim Se-Indonesia

Lucu ya…
uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid
tapi begitu kecil bila kita bawa ke mall…
45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk PACARAN…
betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop…
susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman atau pacar…
betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya…
susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller 100 halaman pun habis dilalap…
orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar…
susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip…
kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran…
begitu banyak orang segan/takut dipanggil sama boss, pejabat, dan orang “besar” lainnya, tapi begitu banyak orang yang cuek jika ada panggilan (adzan)/ dipanggil Allah..
Allah berkata : jika engkau lbh mengejar duniawi drpd mengejar dkt dg Ku maka Aku berikan, tp Aku akan menjauhi kalian dr surga Ku …
Hayooo masih mikir2 juga tuk ngirim ini kesemua orang..?
 
 Taken from bintang ilham's blog

Friday, November 30, 2012

Tentamen

Yak, sekarang saya sudah selesai tentamen blok 1.2 daaaaan prokprokprok saya gakbisaaaaaaaaa :((

Oiya, bagi yang gatau tentamen, saya jelasin dulu nihh. Jadi tentamen itu ujian praktikum anatomi. Setiap 7 minggu kan kita ujian blok tuh ceritanya, nah biasanya tentamen diadakan pas minggu ke 5 hari jumat. Belajar apa sih anatomi itu? Jadi kita diajarkan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh manusia. Bukan cuma yang besar-besar aja kayak otot, tulang dkk, tapi juga sampe yang kecil-kecil kayak nervus, arteri, vena, lobang-lobang kecil, tonjolan-tonjolan, dan lain-lain yang kecil-kecil plus nama latinnya.

Jumlah saolnya 60, setiap soal dikasih waktu 30 detik untuk baca soal, mikir, dan nulis jawaban. Gak boleh nyoret jawaban dan gak boleh pake pensil. Dan preparatnya preparat asli alias pake cadaver.

Dan tentamen tadi siang saya gabisaaa huhuuu, gatau bedanya mana arteri mana vena, tiba-tiba ngeblank dan kok rasanya itu vena semua T_____T

Yasudahlah, sekarang fokus buat CBT!!!! Semangaaaat :)

*maaf ya postingan ini curcol banget #frustasihabistentamen

Friday, November 16, 2012

Simple but meaningful and enjoyable

Haloo blog, maaf ya sepertinya saya emang bukan orang yang cocok untuk bikin resolusi kayak gituan *keinget postingan ini nih, karena saya udah gagal di resolusi ketiga. Jadi, udahlah karena saya gak suka yang ribet-ribet juga, mari kita berjalan sebagaimana mestinya saja.
 
kemaren saya having a nice time banget with tami :))
tami ke jogja karena dia gak pulang ke bandung, nginep di budenya
dan karena saya belum ketemu tami sejak ayahnya meninggal, saya sempet-sempetin banget nyamperin tami

salut banget sama tami, ternyata dia emang bener-bener anak yang saaaangat kuat dan tegar

buaaanyak banget cerita kemaren malem
di tengah warna-warni cahaya lampion kertas kala gelapnya malam *ahaaay, bahasa gue (ceritanya kita ke taman pelangi kemaren malem)

susah untuk dideskripsikan, yang jelas semalem itu meaningful dan enjoyable banget
terima kasih banyak :))


Sunday, October 14, 2012

GMCO, MAW, BEM

Baik, saya akan bercerita tentang pengalaman saya sebagai mahasiswa baru yang mendaftarkan diri di organisasi-oraganisasi kampus ini.

Beberapa minggu yang lalu (tepatnya kapan saya lupa), iseng-iseng karena saya mengisi formulir pendaftaran kepanitiaan MAW (Medical Action Week), sebuah acara sosial yang diadakan oleh fakultas tempat saya menimba ilmu. Awalnya, jujur, memang saya tidak berniat untuk mendaftar sebagai panitia. Kemudian beberapa hari sebelum oprec ditutup, saya memutuskan untuk mengumpulkan formulir. Kenapa? Alasan utama saya adalah karena saya ingin ikut berpartisipasi dalam salah satu kepanitiaan awal di fakultas ini. Alasan kedua saya adalah biar bisa mengenal kakak kelas, bisa deket sama kakak kelas, jadi kalo ada apa-apa yang gak ngerti bisa nanya langsung dan bisa dapet banyak link buku pelajaran yang harganya segunung itu hehe (modus juga sih sebenernya :3). Oke, baik, ceritanya saya kembali meluruskan niat untuk bersungguh sungguh di acara tersebut.

Tetapi, rasa sungguh-sungguh itu ternyata bisa merugikan juga. Saking semangat dan pedenya, saya mendaftarkan diri sebagai seksi acara hahaha lucu juga kalo nginget-nginget itu. Formulir selesai, tanda tangan, kumpulin. Gak taunya sore hari setelah saya mengumpulkan formulir, kakak koordinator seksi acara langsung menghubungi saya. Waaaah, gak main-main nih ternyata. Saya disuruh menghadiri seleksi wawancara di hari berikutnya.

Dengan hanya berbekal rasa percaya diri yang sangat tinggi, saya memasuki ruangan wawancara di hari berikutnya. Tanpa persiapan apapun, tanpa kepoin apa itu MAW dan apa saja yang terlibat disitu, dan bagaimana konsep acaranya. Dan saudara-saudara, saya speechless banget di dalem ruang wawancara. Sebenernya galau juga sih. Karena gini, pertanyaan yang diajukan itu kebanyakan merupakan pertanyaan komitmen dan pertanyaan yang jawabannya agak menuntut untuk membanggakan diri. Dan pertanyaan yang seperti itu yang paling gak bisa saya jawab dan paling saya gak suka. Kalau ditanya komitmen sih saya masih bisa jawab karena itu seperti janji yang akan saya buat untuk MAW ini. Tapi untuk pertanyaan "sebutkan kelebihan dan kekurangan kamu", "kamu orangnya kayak gimana?", dan "promosikan diri kamu" itu yang saya gak prepare banget. Alhasil, saya menjawab pertanyaan itu dengan sejujur-jujurnya seperti saya cerita ke teman baik saya yang sudah tahu baik buruknya saya. Contoh, pas ditanya "kekurangan kamu apa?", saya menjawab "saya orangnya moody banget kak, saya suka males belajar". HAHAHA lucu banget kan???? saya bener-bener nggak mikir sama sekali mana ada kepanitiaan yang menerima anggota yang secara jujur bilang kalo dirinya itu pemalas HAHAHA.

Daaaaaaan alhasil, saya gak lolos saudara-saudara. hahaha. Tapi nggak apa-apa, wawancara ini akan saya jadikan pengalaman untuk wawancara selanjutnya. Sebisa mungkin saya harus sangat-sangat meyakinkan, dan jawaban saya harus sangat sangat pede juga.

Cerita selanjutnya. Kejadiannya hari ini. Jadi, saya mendaftar UKM GMCO (gadjah mada chamber orchestra). Sama seperti sebelumnya, dengan bermodal pede yang cukup tinggi, atauuuuu malah kepedean haha, saya mengumpulkan formulir dan menjalani tes. Untuk posisi, saya mendaftar sebagai player di pilihan pertama dan sebagai manajemen di pilihan kedua. Sebenernya, motivasi awal saya masuk GMCO ini adalah karena obsesi saya dari dulu pengen nonton konser orchestra, bahkan kalau bisa sebagai pemainnya atau orang yang terlibat di konser itu. Rasanya WAH banget orchestra tuh. Nah, karena di kampus ini ada kesempatannya, saya menjadi semakin bersemangat.

Berangkatlah saya ke tempat tes, sekali lagi dengan hanya bermodal pede dan tanpa latihan apapun. Padahal, tesnya itu ada tes skill bermainnya. Karena alat musik yang saya mainkan tidak tersedia disini, jadi saya tidak bisa latihan. Hasilnya?? yaa saya bermain potongan lagu "warmness on the soul" saja, dan itupun salah-salah hehe.

Tes skill selesai, berikutnya tes wawancara. HADUUUUH, untuk urusan wawancara ini nih yang agak ribet. Ternyata benar saudara-saudara, sepertinya saya terlalu belajar dengan pengalaman wawancara MAW dulu. Saya menjawab TERLALU MEYAKINKAN. Tapiiiiiiii, kakaknya itulooooh mencecer saya dengan pertanyaan-pertanyaan yang semakin memojokkan saya. Jadi, ujung-ujungnya saya speechless juga huhuuuu :(

Yaah, kesimpulannya kayaknya tes wawancara itu nggak banget buat saya. Sebenernya saya lebih setuju dengan seleksi format magang kayak di BEM gitu daripada tes wawancara. Karena nggak semua orang menghindari NATO (No Action Talk Only) tooh???

Doakan saya untuk seleksi BEM selanjutnya yaaaaaa :)))